cerita diawali dengan scene dimana hokuto (wada masato) sedang asyik tiduran di atap sekolahnya dan mendadak shinichiro (araKI hirofumi) datang dan menciumnya ^^;;
ternyata itu adalah ciuman perpisahan karena shin pindah dari sekolah itu - meninggalkan hokuto yang tidak tahu apa-apa.
cerita berlanjut kemasa hokuto yang sudah lulus dan bekerja sebagai freelance (freewriter) disebuah majalah gosip murahan. selain sebagai pekerja rendah - dia juga harus merawat pacarnya - maya yang sedang sakit dan siap dioperasi disebuah rumah sakit .
tak disangka - dokter yang merawat kekasihnya adalah SHIN - teman masa SMA nya. pertemuan tak terduga ini kembali mengingatkan hokuto ttg persahabatan mereka di masa SMA. hokuto dan shin terkenal sebagai sahabat kental yang tidak terpisahkan - sama sama mencintai dunia fotografi.
suatu hari, shin menemukan iklan lomba fotografi dan memaksa hokuto untuk mengikuti lomba ini. ternyata hokuto berhasil menjadi salah satu pemenang lomba tersebut. kemenangannya membawa resiko terhadap persahabatan hokuto dan shin , karena hokuto yang makin terkenal di sekolahnya akhirnya lebih banyak menghabiskan waktunya bersama dengan "teman-teman baru" nya itu. hal ini membuat shin menjadi sedih dan juga jengkel karena perhatian hokuto tidak lagi kepada dirinya.
hokuto shock saat melihat hasil foto lombanya yang dipajang di MAding telah rusak dan dia semakin marah saat tahu yang merusaknya adalah shin. saat hokuto menemui shin dan langsung mendamprat shin , shin menjadi terkejut karena hokuto menuduhnya merusak foto hokuto. kemarahan shin ditunjukkan dengan menghancurkan kamera kesayangannya - untuk memperlihatkan kepada hokuto bahwa "sampai disini persahabatan kita!!".
pertemuan kembali hokuto dan shin awalnya canggung krn perpisahan mereka yang "aneh" (ingat...shin mencium hokuto hehehe..) . shin berjanji akan membuat kekasih hokuto bisa melewati operasinya dengan baik dan dikesempatan itu pula -
shin memberitahu hokuto bahwa dirinya adalah GAY ( ini scene favorit nya araki XDDD ) dan pengakuan shin membuat hokuto speechless.
hokuto menerima 2 berita yang mengejutkan dari kekasihnya , cincin pertunangan yang hokuto berikan untuk maya hilang dan yang kedua adalah shin tidak masuk kerja karena sakit. hokuto memutuskan untuk menemui shin dan ternyata shin benar2 sakit parah. saat hokuto hendak membuat kan makanan untuk shin , dia melihat cincin kekasihnya yang hilang di meja shin.
hokuto pun sekali lagi mendamprat shin - dan menuduh shin yang selalu berusaha menghalangi kebahagiaannya. shin berusaha menjelaskan bahwa kejadian "cincin" itu tidak seperti yang dia duga tetapi hokuto terus menusuk shin dengan kata2 kasar. shin hanya bisa diam dan meneteskan air mata melihat kemarahan hokuto terhadap dirinya.
GOD..THIS IS THE MOST PERFECT SCENE!!! ^^;;
permasalahan satu demi satu terus muncul dan semakin memperkecil potensi persahabatan hokuto dan shin untuk terjalin kembali. tetapi suatu hari , hokuto mendapatkan kabar dari teman lamanya - sebuah kabar yang akhirnya menguak kebenaran ttg rusaknya foto lombanya - akhirnya dia tahu bahwa ... shin bukanlah orang yang merusak foto itu.
sedikit demi sedikit...hokuto pun mencoba memahami perasaannya , keinginan dia untuk meminta maaf - keinginan dia untuk kembali dekat dengan shin . desakan itu pun akhirnya terkuak saat hokuto mendengar shin akan pergi lagi.
jadi....bagaimana akhir ceritanya? apa yang akan hokuto lakukan?
hehehehehe.... nade tantang kalian yang membaca review ini untuk MENONTON sendiri XDDD
sebagai film yang mengambil tema homoseksual ini tidak terkesan cerita BL biasanya. keindahan dalam mengambil angle luar biasa - mungkin juga karena sang sutradara adalah seorang PV maker sehingga pintar dalam mengambil sudut tertentu.selain itu wada dan araki memiliki kemampuan diatas rata-rata untuk menunjukkan emosi mereka .
kenapa nade suka bagian scene araki menangis? bukan karena nade sadis lho hehehehe...
tapi timingnya PERFECT!!. disaat wada mengawali dengan marah2 - kedua mata araki sedikit demi sedikit mulai berair tapi airmata itu tidak menetes.
hingga pas bagian wada mulai mengungkit masa lalu nya, dan disanalah BANG!!! airmata itu pun terlihat jatuh dan menetes di pipi araki!!!
scene yang timing nya luar biasa tepat!! melihat itu pastilah akan membuat jantung kita terasa ikut berhenti... wajah araki benar2 menunjukkan bahwa hati nya yang sudah retak akhirnya PECAH berkeping-keping.
jika ada yang tanya...apakah SAD ending? nade jawab...NO!!
apakah happy ending?....YES but not like what you think! hehehehe...