Invitation To Freedom

Akhirnya untuk beberapa hari ini , nade bisa sedikit tenang hehehehe...
setelah pekerjaan sudah nade selesaikan , nade mendapat waktu untuk menarik nafas dan bersantai barang sejenak.

langkah awal yang nade lakukan adalah menyeleksi CD Manga Yaoi yang diberi oleh ophe ^^....
alamak...nade baru sadar saat ngecek isi CD nya.
1 cd bisa berisi 20-25 judul , sedangkan 1 judul bisa berisi 4-5 chapter hehehehe...pusing dah kepalanya nade ^^;; ...buanyaak bangeeettttt.
udah gitu kena bagian CD drama nya hahahhahaha...jadi nafsu deh waktu dengerin suara desahan2 bertubi2 wakakakakakakaka....


buat istirahat dari barang durhaka ^^;;
nade pun memutuskan untuk menonton DVD saja.
kebetulan "The Bubbles" memang belum nade tonton.
setelah film berjalan....dan terus berjalan hingga lebih dari satu jam lamanya....

tak disangka....NADE MENANGIS!!!

YA TUHAN!! ceritanya kenapa ngingetin nade ama ffc "Promised Land" ya?
memang gak semuanya MIRIP tapi ada beberapa ide yang cukup berhasil membawa aura fanfic nade dalam movie itu...nade bagaikan melihat Promised Land di filmkan hehehehe...

persamaan kedua nya adalah :
1. sama2 angst story - death characters
2. kedua karakter sama2 mencari sebuah "tempat" dimana mereka bisa saling mencintai - tanpa ada peperangan dan juga luka
3. settingnya terjadi kemelut perang , di bubbles ini perang terjadi antara Israel dengan Palestina.

jika boleh sedikit memberi sinopsis (warning : spoiler alert) nih...
ada dua karakter dari dua warga yang berbeda, noam dari israel dan ashraf dari palestina. mereka sudah jatuh cinta satu sama lain semenjak bertemu pertama kali di perbatasan dua negara yang saling bertentangan ini.

ashraf pun rela masuk ke israel untuk ketemuan ama noam , begitu juga noam yang rela masuk ke palestina untuk mencari ashraf.
cinta mereka berjalan dengan begitu indahnya...sudah bagaikan tidak bisa terpisahkan lagi.

hingga suatu hari...saudara ashraf yang baru menikah meninggal karena terkena tembakan nyasar dari pasukan israel. hal ini membuat ashraf menjadi sangat sedih dan terluka. dan ia memutuskan untuk membawa bom - melekatkan ditubuhnya sendiri (bom bunuh diri) ke israel.

noam sangat bahagia saat melihat ashraf yang berdiri didepan sebuah cafe, tapi senyum kebahagiaan dia menghilang saat melihat jemari ashraf yang memegang sebuah detonator bom.

ashraf pun menjadi bimbang saat melihat noam ada didalam cafe itu. ia pun berputar - batal masuk kedalam cafe dan berjalan menjauhi cafe. tak lama kemudian ashraf berbalik untuk menatap noam terakhir kalinya sambil menekan detonator. tapi yang tidak diduga oleh ashraf adalah....noam keluar dari cafe dan berlari mendekati ashraf. didepan matanya dan kilauan sinar bom yang meledak - ashraf bisa melihat noam tersenyum bahagia dan mencium bibirnya.

huwaaaaaaa....terlalu menyedihkan tetapi cinta mereka maniiiiiiissss sekali >>_____<<>

• 
• 
• 
• 
•