[IDEA] ... SAKURATETSU PART 6

THIS IS JUST AN IDEA....




dimulai dengan suara gempar dari dalam rumah sakuratetsu. ternyata sakura, tetsu, dan reichan sedang berkejar-kejaran didalam rumah. bukan karena masa kecil kurang bahagia, tetapi karena seekor anjing mungil berbulu coklat muda dan putih.

tetsu dan reichan ingin merawat anjing yang tak bertuan itu, tetapi sakura menolak mentah2 dan akan membawa anjing itu ke penampungan hewan. tetsu dan reichan berusaha melindungi anjing itu dari serangan sakura. bahkan tetsu sampai berpesan kepada reichan :

"sampai darah penghabisan,reichan!! jangan sampai pria bertubuh besar dan galak itu mengambil torachan. papa akan berusaha menghalanginya , jika papa sampai mati ditangannya - maka reichan harus melarikan diri ke rumah paman ken-chan."

ucapan tetsu membuat sakura makin beringas hingga membuat suasana rumah semakin berantakan. tetsu yang berhasil tertangkap sempat digendong oleh sakura tetapi tetsu berontak dan terus berteriak agar reichan menyelamatkan diri ^^

kegemparan menjadi senyap mendadak saat mereka bertiga melihat sosok wanita cantik berdiri didepan pintu - memandang aksi gendong-gendongan sakura dan tetsu.

"hitomi-chan?" seru tetsu

ternyata hitomi lah yang datang dan bermaksud menginap di rumah tetsu untuk beberapa hari. hitomi menjelaskan bahwa dia saat ini sedang tidak nyaman dirumahnya sendiri , karena ada fans maniak yang selalu menguntitnya - mengambil fotonya - mengirim SMS porno - dan banyak lagi lainnya.

tetsu pun mengijinkan hitomi menginap di rumahnya (walo sakura sempat protes), bahkan tetsu menyodorkan sakura untuk jadi bodyguard hitomi selama disini (sakura kembali protes tapi udah dijitak duluan ama tetsu) . akhirnya hitomi pun menginap di rumah "kacau" itu.

selama 3 hari , hitomi kemana-mana selalu diikuti oleh sakura (selagi gak ada jadwal manggung). disini lah hitomi jadi mengenal lebih jauh sosok sakura. hitomi berkata jujur kepada sakura bahwa awalnya dia tidak percaya dengan cinta sakura terhadap tetsu , tetapi melihat bagaimana dia dan tetsu (juga reichan) selama 3 hari itu , hitomi mulai bisa menyukai sakura.

dhari ketiga itu , hitomi dan sakura berada di studio pemotretan selama sehari penuh , sehingga tetsu lah yang bertugas menjemput reichan dari sekolah dan menyiapkan masakan untuk makan malam.

saat memasuki rumah , tetsu dikejutkan dengan gonggongan torachan dari dalam kamar yang tertutup rapat. belum sempat keterkejutannya hilang , muncul seorang pria dengan pakaian serba hitam dan wajah hampir tertutup - membawa sebilah pisau yang tajam dan menyerang tetsu .

tetsu mendorong reichan agar menjauh darinya. tetsu berusaha keras menahan laju pisau itu agar tidak menyobak perutnya. akhirnya mereka berdua bergulat dilantai - mencoba mendapatkan kuasa atas pisau itu.

reichan yang ketakutan berteriak terus , "PAPA!!PAPA!!PAPA TETCHU!!PAPA!!!"

diantara usahanya menahan pria besar itu , tetsu berteriak kearah reichan , "reichan!! lari!! pergi jauh!!!larilah!!"
tetapi reichan tidak bergerak - dia tetap ditempat - menangis dan berteriak memanggil tetsu.

pria besar yang merasa usahanya gagal, langsung berdiri dang berlari keluar rumah. sedetik sebelum tetangga mulai datang dan memandang kebingungan. tetsu berteriak meminta agar segera dipanggil polisi. dan secepat kilat , tetsu bangun dan menarik reichan yang menangis masuk kedalam kamar reichan.

tetsu mengajak reichan duduk di sisi ranjang reichan. saat reichan hendak memeluk papanya , tetsu menolaknya dengan halus dan menyuruhnya duduk. tetsu memanggil torachan dan meminta reichan memeluk torachan dengan erat (reichan menurut)

"reichan...maaf membuat reichan ketakutan. sekarang...kita main saja ya? sampai papa sakura datang."

tetsu mengambil saputangannya dan menutup kedua belah mata reichan. tetsu menjelaskan bahwa ini permainan untuk melihat reichan adalah anak yang penurut atau bukan.

"permainannya adalah....reichan tidak boleh membuka tutup mata ini. tidak ada yang boleh membuka penutup mata ini .... hanya papa sakura yang boleh membukanya. kau bisa melakukan itu,reichan?"

reichan mengangguk setuju sambil memeluk erat anjing nya. tetsu kembali menekankan agar reichan menepati janjinya. apabila penutup mata itu dibuka oleh reichan atau orang lain - selain papa sakura , maka reichan dianggap tetsu sebagai anak yang nakal dan tidak menuruti nya.

reichan pun tetap membiarkan matanya tertutup - jemarinya terus mengelus bulu lembut torachan.

sedangkan tetsu menyandarkan tubuhnya di sisi ranjang - sambil menatap reichan yang sudah tidak menangis lagi. kedua matanya pun melirik sisi perutnya yang terasa sakit. tetsu dapat melihat bajunya yang berwarna putih berubah menjadi merah pekat di bagian perut kirinya.

tetsu sadar....pria itu berhasil menusuk nya.

sebelum kesadarannya mulai hilang ,tetsu berbincang dengan reichan.
"reichan....sayang papa tetsu?"
"reichan cayang papa tetchu."
"reichan sayang...papa...sakura?"
"reichan cayang papa cakura juga....reichan juga cayang torachan."
"....kalau begitu....reichan...harus menuruti..papa sakura ya?...jangan marah dengan papa sakura."
"iya."
"jika papa sakura sedih...reichan harus menghibur papa. jika papa sakura marah .... reichan harus menenangkan papa."
"iya."
"...kamu anak yang sangat manis,reichan.....papa....tetsu.....sa...yang....kamu...."

dan keadaanpun menjadi sunyi. reichan hanya terus memanggil nama tetsu.
"papa??papa?...papa tetchu?....papa?"
tapi tetsu tidak mengeluarkan sepatah katapun.


-----------------------------

sakura dan hitomi yang mendapat berita penusukan tetsu langsung menuju rumah sakit umum. saat sakura dan hitomi sudah sampai di lantai dimana tetsu dirawat intensif , sakura melihat ada keributan di lorong.

sakura melihat reichan yang berteriak - teriak histeris , mencoba menjauhkan diri dari pegangan lembut para perawat.

"tidak mau!! jangan dibuka!! papa cakura yang boleh buka!! jangan pegang!!! papa cakuraaaa!!! papa cakura mana? cuma papa cakura yang boleh buka!!! tidakkkk!!!"

sakura segera berlari mendekati reichan - menenangkan reichan.
"ada apa,reichan?"
"papa cakura....papa tetchu bilang reichan gak boleh buka penutupnya. cuma papa cakura yang boleh buka"

sakura pun membuka kan penutup mata dan membuat reichan dapat melihat papanya yang memandangnya dengan sedih.

"reichan nurut ama papa tetchu...reichan anak baik khan , pa?"
sakura menganggukkan kepalanya perlahan
"papa cakura kenapa? sedih ya?....papa tetchu bilang kalau papa cakura sedih.. reichan harus membuat papa senang lagi."

sakura langsung memeluk reichan dan berusaha agar tangisnya tidak keluar - sedangkan hitomi sudah mengeluarkan air matanya.


selama beberapa hari - sakura tidak pulang dan hanya terus menunggu disisi tetsu yang masih tidak sadarkan diri. sedangkan hitomi menawarkan dirinya menjaga reichan (dengan penjagaan ketat bodyguard)
sakura tiap saat selalu membisikkan di telinga tetsu - untuk terus bertahan dan tidak meninggalkan nya serta reichan.

hingga hari kelima - tetsu akhirnya sadar dan langsung disambut penuh kegembiraan oleh semua sahabat dan juga sakura. hitomi mengucapkan permintaan maafnya karena telah membuat pria itu melukai tetsu. sedangkan sakura menyatakan bahwa tidak akan ada yang melukai tetsu lagi karena dia tidak akan membiarkan itu terjadi untuk kedua kalinya.

saat tetsu sudah diperbolehkan pulang , reichan menyambut kedatangan papa nya dengan penuh suka cita, bahkan reichan sudah membuat kue kecil dengan ucapan selamat datang (buatnya sama2 sakura) untuk papa nya.

hidup mereka kembali normal dan bahagia. sakura menunda beberapa jadwal show nya hanya untuk dapat bersama dengan tetsu setiap hari . reichan pun libur sekolah sehingga punya banyak waktu bermain dengan kedua papanya. dan tetsu....dia merasa beruntung karena berada ditengah keluarga yang mencintai dirinya.

hingga suatu hari.....
"aku mau menginap disini!!" seru hyde - yang berdiri didepan pintu rumah sakuratetsu - sambil membawa koper berukuran besar.


~owari untuk part ini hehehe~

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 comments: