ABOUT FATHER

I LOVE MY DAD.
Yeah , nade sangat mencintai nya.
Dia juga inspirasi bagi nade … dia lucu , baik, supel, sangat sempurna dimata nade dan keluarga nade.

Jika ada yang pernah membaca fanfic nade yang berjudul “AFTER THE RAIN” , salah satu scene nya adalah kejadian yang benar2 terjadi dalam hidup nade…scene dimana karakter disana menunggu diluar ruang operasi hingga 8 jam lamanya.
Yah..nade mengalaminya…menunggu dengan tegang selama 8 jam – menunggu hasil operasi papi nade karena pendarahan di otak.

Mungkin nade akan terdengar seperti nenek-nenek cerewet hehehehe…tapi nade sangat menganjurkan SELALU LEWATI WAKTU YANG ADA BERSAMA DENGAN KELUARGA MU , AYAH DAN IBUMU – SEBELUM SEMUANYA TERLAMBAT.

Alhamdulillah nade diberi kesempatan untuk semua itu…..atau tepatnya , papi nade lah yang memberi kesempatan untuk semua itu.
Nade ingat bagaimana papi nade selalu meminta agar nade menemaninya , baik itu jalan-jalan , cari makan diluar , curhat , antar jemput sekolah, antar jemput les, apapun itu.
Dan nade ingat bagaimana nade kadang ngomel dan kesal kenapa papi nade selalu meminta semua itu , muncul rasa malu karena jika ada nade – artinya ada papi nade.

Tapi dia tidak pernah menyerah
Dia selalu dan selalu meminta...
”ayo jalan-jalan yuk! Berdua aja!”
“hei, makan di daerah jembatan merah kelihatannya enak...pergi yuk!!”
“papi mau cari TV baru ...temenin papi ya?!”

Ada satu waktu papi nade mengajak nade pergi keliling jawa tengah – hanya berdua. Mami dan kakak tidak diperbolehkan ikut oleh papi. Kami pun pergi bersama – bersenang senang , tidak perduli kami harus tidur di mobil karena minimnya budget hehehehe.....it was fun!! It was a wonderful memory...

Lalu tahun depannya , papi habis sakit karena kolesterol dan gula darahnya yang sangat tinggi. Entah karena sudah merasakan – atau apa ... dia memaksa untuk pergi keliling BALI , dan hanya ingin berdua lagi dengan putrinya ini. Walau mami sempat marah karena tidak setuju (melihat keadaan papi yang sudah siap ambruk), tapi dia terus memaksa hingga akhirnya keluargapun mengalah.

Nade dan papi pergi berdua keliling BALI . nade selalu menyiapkan nomor telepon rumah sakit dan ambulance yang ada di Bali , jika saja tiba-tiba papi ambruk ditengah jalan. nade juga merubah diri menjadi sosok istri yang cerewet – ngomelin papi panjang lebar kalo dia tetap keras kepala nyetir mobil tanpa henti seharian penuh. Tapi sekali lagi...perjalanan kami berdua pun berjalan baik dan kami pulang membawa kenangan yang indah.

Suatu hari, papi ngajak nade jalan-jalan keliling surabaya...heh, aneh khan? Orang surabaya kok kelilingnya surabaya hehehehehe....apa gak bosen??. But...nade mengikutinya, kami berkeliling dengan mobil kuno kesukaan nya. Lalu entah angin darimana...nade pun mencoba untuk mulai bertanya...

Nade : kenapa selalu nade yang diajak pergi? Kenapa bukan mami atau dodik (kakak)?
Papi : karena memang kamu saja yang ingin papi ajak pergi
Nade : tapi kenapa? Khan lebih enak rame-rame.
Papi : lebih enak kalau cuma papi saja ama putri manisnya
Nade : yeee...mulai ngerayu nya tuh.
Papi : itu khan karena papi sayang kamu
Nade :....menurut papi , nade ini kayak apa sih?
*mandang nade sebentar lalu tersenyum*
Papi : bagi papi.... kamu itu mutiara yang paling indah , papi tidak mau menggantikanmu dengan apapun didunia ini.

Dan saat itulah , nade siap menangis. Sungguh2 ingin menangis terharu dan bahagia, tapi yaaa, karena gak ingin malu2in...nade pun menahannya.
Ucapan itu selalu nade simpan dalam hati nade.... kata2 itu selalu menjadi penyemangat bagi nade.

Tapi tak lama setelah itu, papi mengalami stroke . nade dan mami sama2 mengantarnya didalam ambulance menuju rumah sakit. Disanalah nade dapat melihat – papi yang setengah sadar memandang kearah nade – menatap nade dan menitikkan air mata.
Nade pun ikut menangis – nade dapat mengerti pandangan mata itu... sepertinya nade dapat mendengar ucapan papi melalui tatapan itu ..”maaf ya..papi sudah membuatmu kuatir dan menangis.”

Walaupun bertahan selama berbulan-bulan dengan penyakit strokenya , tapi akhirnya Tuhan memanggilnya. Papi nade meninggal diantara keluarga nya yang sangat mencintainya. Kami masing2 membisikinya – untuk mengatakan bahwa kami rela dan ikhlas.
Tetapi bisikan itu tidak membuat papi mau menutupkan matanya. Setiap mami atau kakak berusaha menutupkan matanya, selalu saja mata itu kembali membuka (walau tidak terbuka lebar) .

mami meminta nade untuk melakukannya . nade mendekatkan kepada papi dan membisikkan sesuatu , “aku akan baik-baik saja. Papi tenang saja...nade akan terus maju , nade ingin papi mengawasi nade dari sana...nade ikhlas dan papi juga harus istirahat sekarang.”
Nade pun menutupkan kedua mata papi dan......berhasil. kedua belah mata papi pun tertutup rapat.

Nade kadang merasa kehilangan papi , nade sangat kangen ingin jalan2 berdua lagi dengan papi. Tapi nade juga sadar dan bersyukur...nade sempat mengukir banyak sekali kenangan indah berdua dengan nya . nade tidak tahu penyesalan seberat apa yang akan nade hadapi kalau nade dulunya selalu menolak ajakannya.
Seperti yang nade bilang sebelumnya.....AMBIL KESEMPATAN UNTUK BERSAMA DENGAN KELUARGAMU – DAN TUNJUKKAN CINTAMU PADA MEREKA.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

3 comments:

A.N.Y said...

* Ada satu percakapan yang begitu berkesan bagi saya :

Anak : Ayah, pernahkah ayah berpikir siapa yang akan mati lebih dahulu?

Ayah : Bukan itu yang penting, Yang penting adalah kita yang ditinggalkan akan terus hidup dan memberi kepada dunia lebih banyak hal supaya hidup orang yang meninggal itu lebih bermakna.

^___^
wah kakanya dah nikah, ntar nade kapan nyusul???? bilang-bilang yah klo perlu undang nita juga yah^^

nadesico said...

hmm...kita semua punya memori/kenangan yang berkesan hehehe...
jangan sampai kenangan itu hilang dari diri kita.

aduh, married sih mau tapi calon suaminya udah diembat orang lain *nunjuk tetsu yg asyik ber2 an dgn ayana*

Anonymous said...

hi nade... ini rachan (hehehe... anak yg suka keluar masuk kemana2 seenak jidatnya)

hemm... Nade... rachan baca disitu jadi kek diingetin betapa pentingnya keluarga... kadang rachan suka lupa waktu maen sama temen2 n ninggalin ortu...bahkan akhir2 ini jadi males balik ke rumah (daku kan misah ceritanya, sklh di YK ortu di Bekasi)...
But! karena baca crt-na Nade... hemmm... rachan jadi pengen cepet pulang! thx krn ceritamu dah nyadarin rachan arti penting dari keluarga itu sendiri...
thx bgt yaah Nade-chan~

dan...
rachan ikut turut berduka cita... maaf telat ya...