Invitation To Freedom

PILIHAN AKHIR CERITA ALA NADE :

PERTAMA
tetsu benar2 cuti dan terus menjaga kesehatan sang bayi , perut nya makin lama makin membesar sehingga sudah tidak bisa disembunyikan lagi (nade: gak usah tanya para istri ada dimana yaaaa...gak mikir nade soal begituan=___=). hyde pun sudah membuatkan kamar khusus buat sang jabang bayi , sudah beliin pakaian (gak tahu jenis kelaminnya - hyde beli pakaian buat cewek ama cowok), sudah nyiapin nama2 indah buat anak nya nanti, bahkan udah nyiapin barang2 yang perlu dibawa untuk masa persalinan.

saat masa melahirkan tiba , tetsu dan hyde berangkat ke luar negeri (nade : gimana kalo rumah sakit di surabaya saja...bareng INUL lagi hahahaha..). tetsu melalui proses melahirkan yang sangat berat dan hyde tidak pernah meninggalkan tetsu barang sedetik pun. alhamdulillah ..... anak "pertama" mereka pun lahir dengan sehat wal' afiat - tidak kekurangan - tidak ada cacat sama sekali.

sang bayi pun akhirnya melihat wajah kedua orang tua nya yang bersinar penuh kebahagiaan. tangis penuh haru menyertai senyum lebar tetsu saat ia menggendong anak yang telah ia inginkan sejak berpacaran dengan hyde 17 tahun yang lalu.

hyde,tetsu dan sang anak hidup bahagia selamanya!!. [end]







KEDUA
dalam masa kandungan tetsu yang mencapai 7 bulan , hyde kembali diserang rasa bimbang. hyde sudah berusaha keras menghilangkan perasaan ini tetapi dia tidak bisa. rasa bimbang karena takut dicemooh oleh masyarakat luas tentang cinta terlarang nya , bimbang tentang apa yang harus dia lakukan kepada istri cantiknya (meguchan), dan yang paling parah adalah...hyde bimbang apakah memang benar itu anak nya (masih ada cemburu dengan si taka ^^)

tetsu menjadi tak percaya saat mengetahui kebimbangan hyde itu. kesehatannya menurun drastis karena hyde berubah pikiran saat dimana dia malah membutuhkan hyde lebih banyak. akibat nya sangat FATAL...tetsu pun keguguran.

hyde merasa sangat bersalah. dia sendiri tidak percaya kenapa dia bisa bimbang terhadap tetsu - padahal tetsu telah membuktikan besar cinta nya selama lebih dari 17 tahun. hyde ingin meminta maaf tetapi tetsu terlanjur sakit hati.

"kumohon tetchan...maafkan aku!"
"menjauhlah dariku!"
"tetchan...tetchan kumohon.." ucap hyde sambil mendekati tetsu dan berusaha memeluknya tetapi tetsu menyentakkan kedua tangan hyde.

"pergi!!"
"tetchan...maafkan aku..."
hyde tidak perduli - dia terus mendekati tetsu dan berusaha meraih tubuh tetsu. saat tubuh tetsu masuk dalam pelukannya - hyde pun melingkarkan tangannya dan memeluk tetsu sangat erat. tetsu terus memberontak tetapi hyde tetap memeluk tetsu.

"kau pikir permintaan maafmu bisa mengembalikan anak kita??" pekik tetsu sambil menangis
"tidak...aku tahu itu tidak bisa..." ucap hyde terputus
"JADI TIDAK ADA GUNANYA KAU MINTA MAAF!!"
"tapi tetchan.." ucap hyde terputus
"kau pikir aku seorang pelacur,doiha?"
"tetchan, aku tidak..." ucap hyde terputus
"lalu aku tidur dengan semua orang yang mengenalku?"
"tidak...bukan seper....." ucap hyde terputus
"lalu aku meminta dokter mengetes semua cowok yang meniduriku??"
"tetchan!"
"lalu aku dengan senang hati mengandung 7 bulan dengan benih yang tidak tahu milik siapa hah?"
"kumohon dengarkan aku dulu!"
"JANGAN MENYURUHKU DIAM JIKA KAU HANYA INGIN MENGATAKAN AKU SEORANG PELACUR!!"
"kau bukan pelacur,tetchan!! bayi itu anakku - anak kita!!"

"PLAKK!!"
sebuah tamparan keras menghentikan ucapan hyde dan membuat hyde melepas pelukannya terhadap tetsu.
".......dia sudah meninggal dan sekarang kau percaya dia anakmu?" ucap tetsu datar
"demi Tuhan, doiha!..... apa yang sebenarnya telah terjadi?" ucap tetsu sambil menutupi wajahnya dengan kedua belah jemari tangannya.

"aku tahu.....apa yang kulakukan tidak termaafkan. aku tahu aku salah dan aku tidak bisa menghidupkan kembali anak kita. kita ...... aku....aku sudah kehilangan anak kita dan aku tidak mau...aku tidak mau juga kehilangan dirimu."

"kau sudah kehilangan aku,doiha."
"tidak!! aku belum kehilangan kamu!!" pekik hyde yang bergerak mendekati tetsu dan memaksa membuka kedua belah tangan tetsu yang menutupi wajah sedih tetsu.

"aku tidak akan membiarkan kau pergi dariku."
"kau sudah melepaskan anak kita.... apakah hatimu tidak pernah mencintai nya barang secuil pun?"
"aku mencintainya,tetchan!! demi Tuhan aku sangat mencintainya!!. tapi tetchan...dirimu....dirimu lah yang selalu diatas segala-galanya bagiku. kehilangan anak yang paling kita harapkan telah membunuh sebagian jiwaku - tetapi kehilangan dirimu akan membunuh jiwaku seluruhnya!!."

"doiha...apa lagi yang kau harapkan dariku? aku sudah tidak bisa memberikan anak lagi padamu." ucap tetsu yang sekali lagi dalam pelukan hyde yang lembut

"aku tidak perduli kau bisa memberiku anak atau tidak. jika kau memang sangat menginginkan seorang anak - kita akan mencari cara lain untuk memperoleh anak." ucap hyde lembut

tetsu terdiam sesaat dalam pelukan hyde, secara perlahan jemari tangan kanannya mulai menyentuh lengan baju hyde dan meremasnya.
"....... ada,doiha."
"...apa,tetchan? apa yang ingin kau katakan?"
tetsu menengadah dan menatap kedua mata hyde yang menatapnya penuh tanya
"aku bilang....ada cara agar kita memiliki anak."
"apa itu?"
"kau!...kau yang gantian ikut program bayi tabung ini."

"................................................."
"doiha-chan??"
"kayaknya tadi aku ninggalin studio tanpa terkunci deh!" ujar hyde yang langsung membalikkan badannya dan siap melangkah pergi

tetapi tetsu lebih cepat dengan mencengkeram baju hyde dan membuat hyde tidak bisa bergerak lebih jauh lagi.
"kau bilang kau akan mencari cara agar kita punya anak!" seru tetsu
"tapi tidak seperti ini!! aku tidak mau!" ucap hyde
"kau mencintaiku khan, doiha?"
"ya!! tetap tidak ada hubungan dengan HAMIL khan?"
"kalau kau mencintaiku - lakukan yang membuatku bahagia!! dan kebahagiaan terbesarku adalah memiliki anak hubungan kita berdua!!"
"TETAP TIDAK ADA HUBUNGANNYA AKU HARUS HAMIL!!"
"HAIDO!!"
"bisakah kau bahagia hanya dengan adanya kita berdua - bersama sama?"
"tidak!!"
"tetchaaan!!!"

"kau tetap tidak mau,doiha-chan?"
"ayolah...aku ingin tetap menjabat sebagai seorang BAPAK - bukan sebagai IBU!!" pekik hyde

tetsu melepas genggamannya dan membuat hyde menghela nafas lega. tetsu bergerak mengambil ponsel yang ada di sisinya dan menekan nomor2 yang ada di ponselnya. untuk sesaat mereka berdua terdiam membisu , hyde memandang apa yang dilakukan oleh tetsu dengan wajah heran.

"hallo?? taka-chan?" seru tetsu membuat mata hyde terbelalak lebar
"haido tidak mau punya anak....apakah kau mau puny......" ucap tetsu terputus karena hyde mengambil cepat ponsel yang ada di genggaman tetsu dan melemparnya masuk kedalam teko yang berisi penuh air putih.

"AKU MAU!! AKU AKAN HAMIL!!!" teriak hyde cepat - tetapi tetsu tetap memandang datar kearah hyde

"aku bilang aku mau!!...kurang apa lagiii ??" seru hyde yang makin tertekan dengan tatapan tetsu
"itu ponsel kesayanganku,doiha. dan kau memasukkannya kedalam teko air!"
"kenapa mempermasalahkan hal lain? padahal masalah aku menggantikanmu hamil saja adalah hal besar - lebih besar dari apapun di alam semesta ini!!"
"doiha-chan!! sebanyak apapun kau mengadakan konser dan ber YAOI ria diatas stage - atau 100 kali pun kau melahirkan bayi ... itu tidak akan membuatku memaafkanmu telah merusak ponselku!!"

"apa ini artinya kau melupakan masalah kehamilan ini?"
"TIDAK!! kau tetap akan hamil!!" seru tetsu membuat hyde cemberut

"untuk masalah ponsel - aku akan berusaha untuk sabar dan melupakan kesalahanmu ini. kau beruntung tidak merusak perabotan di rumahku ini - aku benar2 tidak akan memaafkanmu." ucap tetsu sambil mengambil ponselnya dari dalam teko

tetsu dengan cepat menatap hyde. tetsu dapat melihat kedua mata hyde yang melirik ketempat lain tapi dengan cepat balik menatap diri tetsu dan berusaha tersenyum semanis mungkin. tetsu mengikuti kearah mana hyde tadi melihat dan ia memperkirakan kearah lukisan besar yang menempel di salah satu dinding rumah.

"do-i-ha" ucap tetsu sedikit menekan
"apa?" seru hyde cepat
"jangan sampai yang kukira benar adanya!!" ucap tetsu yang cepat melangkah menuju lukisan tersebut

"ah,tetchan!!" seru hyde terlambat
tetsu menarik lukisan itu dan melihat sebuah keretakan dinding yang parah dibalik lukisan.
"doihachan!!"
"aku tidak sengaja!! aku hanya bermain mini golf dan bolanya membentur dindingmu, tapi gak kelihatan khan?? aku dengan pintar menutupinya dengan lukisan." ujar hyde

"DOIHA!!!"
"waaa...tetchan!! ingat!! aku ini wadah untuk anak kita berdua!!" teriak hyde yang berlari menuju pintu rumah
"setelah kau melahirkan - aku akan membunuhmu!!"
"tapi anak kita butuh kedua orang tuanya khaaann?" cibir hyde yang melongok dari balik pintu rumah
"masih banyak pengganti bapak untuknya!" seru tetsu
"cih..mereka gak bakal tahan melihat sifat labilmu, tetchan!"

"DOIHACHAN!!" seru tetsu
"hahahahahahaha...!!" tawa hyde sambil menutup pintu rumah dan menghilang dari pandangan tetsu.
3 detik kemudian , pintu rumah tetsu terbuka sedikit dan hyde melongokkan kepalanya sedikit dari sela-sela pintu

"I love you, tetchan..." cengir hyde
"pergi sana!!" ucap tetsu
"hahahahahahahaha!!!" tawa hyde yang kembali menutup pintu rumah tetsu dan menghilang. tetsu sambil bersungut memandang dinding nya yang retak , tapi selanjutnya sebuah senyum menghias dibibirnya.

"dasar bodoh......"
"I love you too..." ucap tetsu lirih

[end]

• 
• 
• 
• 
•